Upnews.id, SANGATTA- Sekretaris Pengurus Masjid Agung Al-Faruq Yakub Fadillah mengatakan Selama Ramadan, Masjid Al-Faruq memaksimalkan fungsi dengan kegiatan keagamaan. Kegiatan yang melibatkan umat muslim Sangatta dan sekitarnya ini dihelat selama 30 hari bulan puasa. Setidaknya ada lima kegiatan utama yang dilaksanakan selama bulan sucin tahun ini.
“Meliputi cemarah tarawih, subuh dan zuhur. Iktikaf 10 hari akhir Ramadan, penerimaan dan penyaluran zakat infaq dan sedekah, iftar Ramadan,” kata Sekretaris Pengurus Masjid Agung Al-Faruq Yakub Fadillah, Kamis (6/4/2023).
Setiap hari para ustaz dan ulama lainnya silih berganti menyampaikan tausiyah kepada para Jemaah yang hadir. Salah satu yang spesial adalah Kamis (6/4/2023) bakda Salah Zuhur kemarin. Masjid yang menjadi bagian Islamic Center di Bukit Pelangi tersebut kedatangan tamu istimewa. Yaitu Syaikh Abdul Karim Ahmad Shalah Busy’ar, seorang pengajar bidang hukum tajwid dan tilawah asal Palestina yang sedang melakukan safari Ramadan. Kedatangannya didampingi Ustaz Alfiansyah dan Ustaz Ahsanur Ahmad sebagai penerjemah. Saat hadir di tengah-tengah jemaah, termasuk Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, ulama Palestina tersebut menjelaskan keutamaan bulan suci Ramadan dalam bahasa arab yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Usai menyampaikan ceramah, Syaikh Abdul Karim Ahmad Shalah Busy’ar menyempatkan waktu berdiskusi dengan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman dan beberapa pengurus Masjid Agung Al-Faruq.
Yaqub Fadillah menambahkan, khusus peringatan malam Nuzululquran, akan dilaksanakan Jumat (7/4/2023) malam di Masjid Agung Al Faruq. Peringatan malam turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu dari Allah Subhannahu wa Ta’ala kepada Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam ini bakal dihadiri Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Wabup H Kasmidi Bulang dan para pejabat lingkup Pemkab Kutim serta para jemaah. Umat Islam di Sangatta dan sekitarnya diajak untuk hadir bersama-sama memperingati dan meramaikan peringatan Nuzululquran di Masjid Agung Al-Faruq. (NT)
