Upnews.id, KUTIM – Pemerintah Desa Swarga Bara menargetkan seluruh akses jalan di wilayahnya dalam kondisi layak dan bebas becek pada 2027. Perbaikan infrastruktur ini menjadi salah satu program prioritas agar mobilitas warga semakin nyaman, terutama di kawasan pemukiman yang padat.
Kepala Desa Swarga Bara, Wahyuddin Usman, menjelaskan bahwa meski sejumlah pembangunan jalan sudah dikerjakan melalui dana desa maupun bantuan kabupaten, masih ada satu titik yang belum tersentuh, yakni akses poros dari simpang empat menuju pos kesehatan desa.
“Jalan itu sebenarnya akses kabupaten, jadi kami tidak boleh menggunakan dana desa untuk memperbaikinya. Tapi kami sudah usulkan agar jadi prioritas,” ujarnya di ruang kerjanya, Kamis (06/11/2025).
Saat ini pembiayaan pembangunan jalan di Swarga Bara dilakukan secara kolaboratif, memanfaatkan dana desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), bantuan provinsi, hingga dukungan CSR perusahaan sekitar.
Menurut Wahyuddin, peningkatan infrastruktur jalan krusial karena Desa Swarga Bara berada di kawasan kota dengan jumlah penduduk yang cukup padat.
“Bukan hal mustahil kalau 2026–2027 nanti semua jalan di desa ini sudah bagus. Kami yakin itu realistis,” katanya optimistis.
Ia juga terus menjalin komunikasi dengan pihak dewan dan perusahaan yang beroperasi di sekitar desa untuk mempercepat realisasi berbagai aspirasi masyarakat.
Wahyuddin menegaskan, kerja sama dengan banyak pihak menjadi kunci percepatan pembangunan di tingkat desa.
“Masyarakat tidak mau tahu soal anggaran, yang penting jalan bagus. Dan kami memahami itu,” tutupnya.(Put/Nt/Dr-Adv)
