Upnews.id, Sangatta – Dalam upaya meringankan beban masyarakat menjelang hari-hari besar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur akan mengadakan pasar murah di Kecamatan Rantau Pulung pada Kamis, 14 November 2024, pukul 09.00 WITA. Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan bahan pokok bersubsidi yang dapat diakses oleh masyarakat dengan harga terjangkau.
Kadisperindag Kutim, Nora Ramadhani, menjelaskan syarat untuk memperoleh paket sembako tersebut. Masyarakat diharuskan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti domisili.
“Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh warga yang berdomisili di kecamatan tersebut,” tegas Nora saat diwawancarai di ruang kerja Kantor Disperindag Kutai Timur, Senin (11/11/2024).
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dalam penyediaan bahan-bahan sembako.
“Kami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penyediaan bahan-bahan tersebut, dan kami akan memeriksa kualitas barang sebelum mereka dimasukkan ke dalam paket. Kami tidak ingin memberikan barang berkualitas rendah kepada masyarakat,” tambahnya.
“Setiap paket yang kami siapkan harus memenuhi standar kualitas yang baik, termasuk tanggal kadaluarsa dan mutu bahan,” katanya.
Dengan langkah-langkah ini, Disperindag Kutai Timur berharap dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
“Kegiatan pasar murah ini, kita berharap dapat menjadi solusi bagi masyarakat Rantau Pulung untuk mendapatkan sembako dengan harga yang lebih terjangkau, serta meningkatkan kesejahteraan di tengah tantangan ekonomi saat ini,” harapnya.
Dikesempatan yang sama, Pengawas Perdagangan Dalam Negeri Bidang Perdagangan Disperindag Kutai Timur, Dony Efriady, menambahkan bahwa pasar murah ini merupakan langkah proaktif untuk membantu masyarakat.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan sembako berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya
Sebanyak 2.228 paket sembako akan disediakan dalam kegiatan ini. Setiap paket terdiri dari tujuh jenis kebutuhan pokok, termasuk beras, mie instan, sarden, susu, gula, teh, dan minyak goreng.
“Harga normal per paket mencapai Rp300 ribu, namun masyarakat hanya perlu membayar Rp100 ribu berkat subsidi sebesar Rp200 ribu,” jelas Dony.
“Kami biasanya membawa lebih banyak paket dari yang direncanakan, bisa mencapai 2.500 hingga 2.700 paket, untuk mengantisipasi jika ada kekurangan.Hal ini menunjukkan komitmen Disperindag untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Rantau Pulung,” tambahnya.(Ir/Nt/Dr-Adv)
