Upnews.id, SANGATTA – Kapolres Kutai Timur (Kutim), AKBP Chandra Hermawan, menegaskan kesiapan jajarannya dalam mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Kutai Timur. Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan sejak awal, termasuk simulasi pengamanan yang bertujuan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat dan petugas tentang langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi situasi yang tidak diinginkan.
“Kami sudah mempersiapkan semuanya dari awal terkait pengamanan Pilkada. Insya Allah, dengan simulasi yang telah dilakukan, kami berharap bisa memberikan gambaran yang jelas kepada masyarakat dan para petugas, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita bisa memberikan layanan yang terbaik,” ujar AKBP Chandra Hermawan kepada rekan media di halaman mako Polres Kutim, Jumat (23/08/2024).
Kapolres juga menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat di Kutai Timur agar tetap menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Ia menegaskan bahwa TNI, Polri, dan unsur Forkopimda lainnya berkomitmen penuh untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman dan kondusif.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kutai Timur agar tetap menjaga stabilitas situasi Kamtibmas. Kami, bersama TNI dan Polri, akan mendukung penuh dan menjaga agar situasi tetap kondusif,” jelasnya.
Selain itu, AKBP Chandra juga menekankan pentingnya kerjasama yang baik antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban selama proses Pilkada. Ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menciptakan suasana yang aman dan damai.
“Kami sangat mengharapkan kerjasama yang baik antara kami dengan masyarakat. Kami titip agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan aman,” tambahnya.
Dalam upaya menjaga keamanan, Kapolres memastikan bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan mendapatkan pengamanan ketat. Petugas keamanan dari TNI, Polri, dan Kantibmas akan dikerahkan di setiap TPS, serta akan melaksanakan pengamanan secara bertahap hingga proses penghitungan suara di KPU selesai.
“Setiap TPS akan kita amankan, mulai dari tahap awal hingga penghitungan suara di KPU. Pengamanan akan dilakukan oleh TNI, Polri, dan petugas Kantibmas,” ungkapnya.
Untuk memperkuat pengamanan, Polres Kutai Timur juga mendapatkan dukungan tambahan personel dari Polda Kalimantan Timur sebanyak 150 orang. Dukungan serupa juga akan datang dari Dandim 0909 KTM dan Lanal Sangatta yang siap membantu mengamankan jalannya Pilkada.
“Kami juga mendapat backup dari Polda sebanyak 150 personel, dan dari Dandim serta Lanal juga ada dukungan kepada kami. Kami siap mengamankan Pilkada ini,” tegasnya.
Chandra juga menegaskan bahwa titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan juga akan mendapatkan perhatian khusus. Ia memastikan bahwa pengamanan ekstra akan dilakukan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan demi menjaga kelancaran pelaksanaan Pilkada.
“Yang pertama kita berikan pengamanan jelas di semua TPS, hingga ke kantor KPU. Titik-titik rawan yang kami nilai berpotensi menimbulkan gangguan akan mendapatkan pengamanan ekstra,” pungkasnya.(Ir/Nt/Dr)
