Upnews.id, Sangatta – Usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021 di halaman kantor Bupati Kutai Timur. Pejabat Pemerintah dan undangan disuguhi acara tambahan berupa penampilan seni tari dan tarik suara, dari siswa-siswi juara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021.
Salah satu yang mencuri perhatian yakni penampilan satu-satunya peserta dari luar Sangatta, yang membawakan tarian Lesung Alu.
Tarian kreasi yang diadaptasi dari keseharian Suku Dayak Tunjung Benuaq Provinsi Kalimantan Timur itu, dibawakan oleh 3 siswi SD Negeri 004 Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Kutai Timur.
Peringatan HGN 2021, Kemenristekdikti Selenggarakan Seleksi ASN-P3K Dengan Afirmasi
Menurut keterangan Andi Sutiyani selaku guru pendamping. Tarian tersebut menceritakan sekumpulan para gadis kecil saat menumbuk padi, sebagai kebiasaan adat istiadat dalam bekerjasama.
Dengan filosofi kerukunan hidup tetap terjalin dalam situasi apapun, sebagai ciri khas anak-anak belajar sembari bermain, yang dituangkan dalam ide kreatif tari dimasa pandemi Covid-19. Terlebih, masyarakat disekitar sekolah mayoritas merupakan petani sawah, sehingga tercetus gerakan yang berasal dari keseharian para petani.
“Untuk acara HGN ini kurang lebih persiapan kami hanya 10 hari. Persiapan kami tidak terlalu berat, karena 1 tahun sebelumnya sudah dipersiapkan untuk ke Nasional,” jelas Sutiyani ditemui usai upacara Hari Guru Nasional (25/11/2021).
Diketahui, tarian yang dibawakan oleh Olivia Intan Avriliana kelas 3, Dewan Sari dan Keisya Humarya Widana kelas 4 itu, dibawah bimbingan penata tari Vikram dan videografi Lintang Nurcahaya.
Keberhasilan 3 putri Teluk Pandan hingga kancah Nasional, buah dari perjuangan panjang untuk berlatih. Hingga akhirnya berhasil mengungguli perwakilan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang selama ini menjadi langganan juara di tingkat Provinsi.
“Alhamdulilah kami memecahkan rekor PPU yang 10 kali berturut-turut menjadi juara umum untuk tari. Alhamdulilah Kutim dipercaya tahun 2021 untuk menjadi juara 1 tingkat provinsi, sehingga mewakili Kaltim di tingkat Nasional,” tambah Andi Sutiyani.
Peringati Hardiknas, Kadisdik Kutim Turun ke Jalan Bagikan Ribuan Takjil
Olivia Intan Avriliana penari termuda kelahiran tahun 2012 itu mengaku kini tidak susah untuk melakukan gerakan tari, hal itu lantaran dirinya memang menyukai seni tari.
“Ndak susah (gerakannya), memang suka nari, didukung (orang tua),” jelas Olivia dengan malu-malu.
Diketahui, selain Tarian Lesung Alu sebagai Juara Nasional pada even FLS2N tingkat SD tahun 2021 dari Teluk Pandan. Acara tambahan pada upacara Hari Guru Nasional (HGN) juga diisi oleh penampilan seni tari juara 3 Nasional FLS2N tingkat SMP dari SMP YPPSB Sangatta.
Ada pula seni tarik suara kategori solo yang dibawakan oleh adik kaka asal SD YPPSB 2 dan SMP 3 Sangatta Utara. Yang juga masing-masing berhasil meraih juara nasional pada FLS2N tingkat SD dan SMP. Serta sebuah puisi dari guru yang merefleksikan PJJ masa pandemic Covid-19 dan Guru Korban Covid-19. (Nz)
