Libatkan Pihak Perusahaan Berkontribusi Sebagai Peserta Dalam AEO 2021.
upnews.id SANGATTA – Menjelang keikutsertaan dalam APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Otonomi Expo 2021 atau AOE 2021, pada 7-9 Juli 2021 nanti, Pemkab Kutim melalui panitia yang dibentuk pada Rabu (9/6/2021) lalu sudah mulai melalukan serangkaian persiapan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMD-PTSP) ditunjuk sebagai koordinator untuk menyukseskan Kutim pada pameran yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) ini.
Ditemui usai pertemuan, Ketua Panita Pelaksana AEO 2021 Kutim Muhammad Yani mengatakan, rapat kali ini belum membahas rincian terkait kebutuhan perwakilan Pemkab dalam ajang dimaksud. Soal anggaran pun belum bisa dipastikan berapa jumlahnya. Tetapi dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam proposal diperkirakan menelan dana sekitar Rp 500 juta. Secara umum, seluruh seksi kepanitiaan sudah memahami kebutuhan masing-masing. Diharapkan pada waktunya nanti, persiapan sudah matang dan Kutim bisa sukses berpromosi sesuai ekspektasi di AOE 2021. Rencananya Pemkab Kutim akan melibatkan pihak perusahaan untuk berpartisipasi dan berkontribusi sebagai peserta dalam AEO 2021.
“Titik tekan pada rapat ini adalah bagian seksi acara dan seksi materi. Karena konsep awal dalam stan dari kedua seksi tersebut,” kata Muhammad Yani yang juga menjabat Kabid Pembangunan ESDM dan Promosi DPM-PTSP Kutim.
Melalui promosi kali ini diharapkan para investor nasional maupun mancanegara tertarik berinvestasi di Kutim. Pada even ini, Pemkab akan mengusung dua tema sekaligus. Yakni “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua” serta “Kutai Timur Hari Ini dan Esok”. (adv)