Lanal Sangatta Tuntaskan Vaksinasi Dosis Kedua Bagi Pelajar Kutim
Upnews.id, Sangatta –Lanal Sangatta berkomitmen dalam melaksanakan serbua Vaksinasi bagi masyarakat Kutai Timur dan Bontang. Hal itu dibuktikan dengan pemberian dosis lengkap, atau dosis kedua bagi masyarakat yang sebelumnya telah divaksin oleh Tim Vaksinator Balai Pengobatan Lanal Sangatta.
Hal itu juga berlaku bagi sasaran usia 12-17 tahun yang merupakan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sangatta, yang sebelumnya pada tanggal 18 September 2021 yang lalu mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Berselang sebulan, tepatnya hari ini Senin (18/10/2021) pihaknya kembali menggelar untuk dosis ke-2. Dengan lokasi yang sama, yakni Mako Lanal Sangatta Jalan Malahayati Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi.
Dari 500 dosis yang bersumber dari Vaksin TNI, Tim Vaksinator berhasil menyuntikan kepada 475 siswa/siswi untuk dosis satu. Sedaangkan 25 sisanya diberikan kepada pelajar yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali.
Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP didampingi Ketua Cabang 6 Korcab XIII DJA II Ny. Gema I Komang Nurhadi, usai meninjau langsung pelaksanaan vakainasi mengharapkan kegiatan yang dilakukan ini dapat memberikan herd immunity terhadap Covid-19.
“Semoga dengan disuntikannya Vaksin dosis dua bagi pelajar, bisa memberikan herd imunity atau kekebalan yang kuat terhadap virus covid-19. Apalagi sekarang proses pembelajaran sudah tatap muka secara langsung,” jelasnya
Dirinya juga menghimbau kepada seluruh pelajar, agar tetap menjaga kesehatan diri pribadi dan lingkungan. Serta mematuhi protokol kesehatan setiap keluar rumah.
Pelaksanaan vaksinasi kali ini melibatkan Tim Vaksinator dari berbagai instansi. Untuk tenaga vaksinator Lanal Sangatta yang selama ini berdinasi di Balai Pengobatan (BP) Lanal Sangatta sebanyak 4 orang, dan dipimpin langsung Letda Laut (K) dr. Briliant Ibnu Sina. Tujuh orang tenaga medis RS Pelita Kasih dan tiga orang anggota Dinas Kesehatan Kutim.
Pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan sejak pagi itu, diperkirakan dihadiri lebih dari 700 orang. Baik dari pelajar maupun orang tua yang turut mengantarkan putra/putrinya. Dengan pengalaman yang dimiliki, meski yang datang mencapai ratusan orang, namun seluruh peserta patuh dan menerjapkan protokol kesehatan. Serta, tanpa antrean yang mengular dan menimbulkan kerumunan. (nz)