Ini Pesan Sekda di RADALOK

Upnews.id, Sangatta – Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan ( RADALOK ) Tahun Anggaran 2023 di laksanakan Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, Senin (20/03/2023). Di agenda tersebut tiap Perangkat Daerah berkesempatan menyampaikan progres dan hambatan yang dihadapi. Pada kesempatan itu Sekretaris Daerah (Sekda) Rizali Hadi menyampaikan pesan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekda Rizali Hadi mengingatkan, bahwa Pemerintah dan pembangunan merupakan mata rantai yang bersinambungan yang tidak ada putusnya. Maka kontrol buka hanya dalam bentuk pertemuan. Namun bisa dalam konsep lain yang lebih flesibel.
“Aktivitas pengendalian tidak terbatas dalam bentuk rapat saja. Bisa dalam bentuk konsultasi, koordinasi, surat-menyurat dan lain sebagainya” bebernya.
Dirinya menambahkan, aktifitas itu seluruhnya ditujukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan. Program yang telah direncanakan diupayakan lewat pengendalian secara sistematis. Mengingat APBD mengalami peningkatan. Harapannya, produktivitas kegiatan dapat tercapai sebagai perwujudan pelayan publik yang prima kepada masyarakat.
“APBD kita pada tahun anggaran 2023 terjadi peningkatan cukup signifikan yang berkisar di angka 5.9 Triliun,” ungkapnya.
Ia juga menggaris bawahi, agar OPD segera melakukan pembenahan dan perbaikan yang dianggap perlu terhadap kinerja penyelenggara pemerintahan. Terus bekerja lebih keras serta berkarya nyata dalam menata Kutim sejahtera untuk semua. Selanjutnya, Rizali Hadi meminta seluruh OPD dapat mengendalikan seluruh kegiatan dilingkup kerjanya. Sehingga seluruh kegiatan yang telah dianggarkan dapat terselesaikan dengan baik.
“Kepada seluruh camat selaku pejabat wilayah agar senantiasa bersikap proaktif untuk berkoodinasi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Terutama dengan perangkat daerah yang ada di kabupaten. Terkait seluruh kegiatan yang diselenggarakan di wilayah kerjanya,” pinta pria berbadan jangkung ini.
Acara kali ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Zubair. Kabag Administrasi Pembangunan Insan Bowo Asmoro, sejumlah Pimpinan OPD dan para Camat.
Sebelumnya Ketua panitia Abdul Gafur melaporkan, kegiatan ini dimaksudkan sebagai evaluasi progres kinerja perangkat daerah. Dimana kegiatan rata-rata baru dimulai dan berakhir dalam tahap awal pelaksanaan. Selanjutnya, kegiatan itu juga dimanfaatkan sebagai evaluasi indikator kinerja daerah tahun 2023. Sebelum disampaikan bupati kepada DPRD melalui Rapat Paripurna dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).
“Disini Masing-masing dari Perangkat Daerah diberikan kesempatan untuk menyampaikan progres kegiatan dan permasalahan atau hambatan yang dihadapi,” terangnya. (IR/NT)