Dankolat : Kemampuan Prajurit Lanal Sangatta Meningkat
Galagaspur Salah Satu Langkah Cetak Prajurit Profesional
Upnews.id, Sangatta – Selama 2 hari, seluruh prajurit yang bertugas di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sangatta. Mengikuti Uji Terampil Geladi Tugas Tempur (Galagaspur), Pangkalan Tingkat 1 dan Pangkalan Tingkat 2 (P1/P2).
Uji Galagaspur langsung diawasi oleh Kolonel Laut (P) Mulyadi selaku Komandan Kolat (Dankolat) dari Komando Armada (Koarmada) RI II yang berpusat di Surabaya. Serta didampingi oleh 5 pejabat pengawas.
Ditemui disela-sela pemantauan Uji Galagaspur, Dankolat menjelaskan jika pihaknya ingin melihat program operasi dan latihan yang dilakukan oleh Lanal Sangatta. Apakah telah sesuai dengan program yang telah direncanakan atau tidak.
Baca Juga : Teroris Pasang Bom Di Mako Lanal Sangatta
Dirinya menyebut, TNI selaku komponen utama pertahanan dan keamanan bangsa. Diwajibkan mampu melaksanakna tugas operasi militer perang dan selain perang. Dalam operasi selain perang, setiap pangkalan memiliki standarisasi masing-masing.
“Kemampuan prajurit selain perang, seperti membantu Pemerintah Daerah (Pemda), baik dalam penanggulangan bencana dan SAR, termasuk penanganan pandemi Covid-19,” sebutnya.
Baca Juga : Mako Lanal Sangatta Dihujani Timah Panas Oleh Orang Tak Dikenal
Dankolat : Kemampuan Prajurit Lanal Sangatta Meningkat
Berdasarkan observasi dari 2 hari pelaksanaan Galagaspur (17-18 Maret 2022). Dankolat melihat jika seluruh prajurit memahami tugas dan fungsinya, baik tugas perseorangan maupun dalam tim. Guna menangani setiap persoalan di pangkalan.
“Jika dibandingkan tahun lalu, jelas tahun ini ada peningkatan-peningkatan yang kita peroleh selama observasi 2 hari latihan,” tegasnsya.
Sementara itu, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi menyebut. Galagaspur yang dilaksanakan setiap tahunnya guna meningkatkan profesionalisem prajurit dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Baca Juga : Naluri Tempur Prajurit Lanal Sangatta Diuji
“Untuk mengupgrade dan meningkatkan kemampuan seluruh prajurit. Ini merupakan salah satu langkah mencetak prajurit yang professional,” jelas Danlanal.
Adapun materi yang diujikan yakni, Uji tulis, PBB bersenjata, PDD khas TNI AL, Menembak Pistol dan Senapan, Drill PHH, Aplikasi PHH menangani Demo, Sabotase dan Terorisme, Pertahanan pangkalan (Hanlan) Bahaya Darat terbatas dan bahaya udara terbatas serta Penanggulangan kebakaran (PEK). (An/Dr)
