Bupati Minta Presiden Jokowi Perhatikan Jalan Nasional Di Daerah
Luasan Kutim Setera Provinsi Jawa Tengah Dan D.I. Yogyakarta
Upnews.id, Sangatta – Pada penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT) yang bekerjasama dengan Solopos Institute dan Mediatama Zeine Kutuby (MZK) di Hotel Royal Victoria Sangatta, Minggu (14/11/2021).
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang secara resmi menutup rangkaian 2 hari UKW dari 13-14 November 2021 itu. Dalam sambutannya, menitipkan pesan kepada tim Solopos dan MZK yang berasal dari Pulau Jawa, untuk menyampaikan kondisi jalan di Kutai Timur kepada Presiden Joko Widodo.
Anggota AJKT Lulus UKW, Bupati : Pemerintah Butuh Informasi Terbaru
Menurut Bupati, luas Kabupaten Kutai Timur yang mencapai 35.747,5 km² atau luasannya setara dengan penggabungan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta itu. Kondisi jalan Nasionalnya sangat memprihatinkan, sehingga butuh perhatian dari Pemerintah Pusat.
“Kepada teman-teman dari Solopos saya titip salam buat Pak Jokowi. Jangan jalan tol saja yang dibangun. Jalan nasional di Kutai Timur ini juga butuh diperbaiki. Rusak parah,” sebut Bupati.
Bupati mengakui, dengan luasan wilayah Kutai Timur yang jika dipulau jawa dipimpin oleh 2 Gubernur. Dalam pengelolaanya memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, untuk mendatangi 18 Kecamatan saja diperlukan waktu berhari-hari, dengan kondisi jalan yang rusak.
“Itu statusnya jalan nasional. Jadi memang tanggung jawabnya pemerintah pusat. Makanya kalau teman-teman dari Solopos kecapaian perjalanan darat, memang begitulah keadaannya. Saya yang sering kena protes jalanan rusak, padahal itu jalan nasional,” tambahnya.
Selain Bupati, Penutupan UKW garapan AJKT itu juga dihadiri oleh Ketua Umum HIPMI Provinsi Kalimantan Timur Bakri Hadi, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Kutim, Ketua KNPI Kutim, Perwakilan Manajeman PT. KPC serta beberapa undangan yang lainnya. (Nz)