Bupati Launching PORKAB I 2020
Ajang Mencari Atlet Lokal Dari 18 Kecamatan
Upnews.id, Sangatta – Bulan April mendatang Kutai Timur bakal mencatatkan sejarah baru, dengan terselenggaranya perhelatan akbar ajang pencarian bakat dibidang olahraga se Kecamatan Kutim. Ajang yang bertajuk Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) ini baru pertama kali dilaksanakan semenjak daerah ini dimekarkan. Kegiatan yang bakal diikuti oleh kontingen dari 18 Kecamatan di Kutim ini, bakal berlangsung selama sembilan hari, yakni dari 13 – 21 April 2020 nanti.
Gaung pelaksanaan pesta olahraga terakbar di tingkat Kabupaten ini, ditandai dengan launching logo PORKAB I serta penetapan 8 cabang olahraga yang bakal dipertandingkan. Oleh Bupati Kutai Timur Ismunandar selaku wakil dari Pemerintah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim bersama dengan Dispora dan Pengurus Cabor, Selasa (28/1) di Sekretariat KONI Kutim, Jl Soekano-Hatta, Sangatta.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini dihelat sebagai ajang silaturahim. “Melalui PORKAB ini diharapkan olahraga di Kutim semakin maju dan kompak. Serta atlet-atlet dapat dibina dengan baik. KONI Kabupaten tidak bisa berdiri sendiri. Untuk memajukan olahraga, tentunya dibutuhkan kerjasama dengan Korcam (Koordinator Olahraga Kecamatan) yang ada di Kutim,” ucapnya.
Ismu berharap, peserta PORKAB I ini haruslah atlet – atlet yang berasal dari setiap Kecamatan. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi Korcam berperan dibidang olahraga. Apabila terselenggara dengan baik, maka pelaksanaan tahun – tahun berikutnya akan ditingkatkan lagi. “Kuncinya, bagaimana kita bisa membina anak – anak kita (atlet Kutim) dengan baik, bukan mengambil atlet dari luar. Melalui ajang ini, bisa menggali kemampuan atlet lokal,” terang Ismunandar.
Senada dengan Bupati, Heriansyah Masdar selaku Ketua KONI Kutim menjelaskan jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Kabupaten I tahun ini, adalah hasil monitoring pengurus KONI ke 18 Kecamatan. Terutama terkait ketersediaan venue yang memadai.
“Cabor yang dipertandingkan ada delapan. Yaitu Sepak Bola, Pencak Silat, Atletik, Bulu Tangkis, Bola Voli, Sepak Takraw, Catur, Tenis Meja,” tegasnya.
Dia menjelaskan latar belakang dilaksanakannya PORKAB I Kutim tahun 2020, lantaran hingga kini belum tergalinya potensi atlet di desa atau kecamatan. Selain itu, sudah terbentuknya Koordinator Olahraga Kecamatan di 18 Kecamatan Kutim juga menjadi bagian dari latar belakang.
Dia menambahkan kembali bahwa untuk penetapan cabor KONI Kutim telah menggelar rapat koordinasi secara intensif di internal pengurus. Sebagai teknis regulatoris pelaksanaan PORKAB I. Serta rapat bersama dengan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kutim.
“Melalui ajang PORKAB ini dapat mencari bibit unggul lokal untuk dibina, dilatih sesuai dengan minat dan bakat. Untuk menentukan pilihan cabor guna menjadi atlet professional,” jelasnya.
Lebih dalam Ia menjelaskan dengan tujuan dapat mempersiapkan atlet lokal Kutim menghadapi even Kejurda (PORPROV VII Provinsi Kaltim tahun 2022), Kejurnas dan event Olahraga Internasional lainnya,” sebut Heri.
Untuk PORKAB pertama ini, panitia menghelat 40 nomor tanding. Dengan jumlah medali 119 keping, serta medali khusus dikalungkan kepada para atlet juara sebanyak 400 keping.
Sebagai informasi, Logo PORKAB Kutim memiliki arti, Burung enggang yang melesat menggambarkan naik dan berkembangnya prestasi olahraga di Kutim. Dengan unsur warna, biru (kebijaksanaan) emas (kejayaan), hijau (kemakmuran) dan merah (keberanian). Sementara di dalam angka 2020 ada gambar Singa Karta yang manandai pusat perhelatan, yakni di Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur, Kota Sangata. (nz)