BPR Kutim Raih Berbagai Prestasi di Hari Jadi ke-17 Tahun

Upnews.id, Sangatta – Moment Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024 yang lalu, menjadi hari spesial bagi Bank Perekonomian Rakyat Kutai Timur (BPR Kutim). Lantaran pada tanggal tersebut, BPR Kutim genap berusia 17 tahun.
Lantaran bertepatan dengan pesta demokrasi, moment perayaan sweet seventeen baru dapat digelar pada Senin (19/02/2024), di halaman Kantor BPR Kutim Jalan Yos Sudarso IV, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Baca Juga : Ulang Tahun ke-17, Ramadhani Minta BPR Kutim Berkontribusi Bagi PAD Daerah
Ditemui disela-sela menyambut tamu, Saptoro selaku Direktur Utama BPR Kutim menyebut jika diulang tahunnya kali ini banyak kado istimewa yang didapat. Mulai dari perubahan nama dan logo, hingga sederet prestasi bergengsi nasional dan regional berhasil diraih.
“Ulang tahun ke 17 ini dikatakan istimewa, karena diibaratkan kembang lagi mekar-mekarnya, ibarat gadis juga lagi cantik-cantiknya, masa peralihan dari masa remaja,” sebut Saptoro.
Dengan keluarnya Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. BPR yang sebelumnya Bank Perkreditan Rakyat berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat, perubahan ini selambat-lambatnya akhir tahun 2024 dimana semua BPR se Indonesia harus berubah nama.
“Alhamdulillah BPR Kutim mengusulkan perubahan nama dan logo ke OJK akhir tahun 2023, Januari 2024 disetujui. Makanya kami berani pasang nama dan logo baru ini,” jelasnya.
Keberhasilan itu dibarengi sederet prestasi yang diraih oleh BPR Kutim sepanjang tahun 2023 lalu. Mulai dari BPR Kutim peringkat pertama se Kaltim dan Kaltara sebagai BPR dengan kinerja terbaik. Hingga BPR Kutim masuk kedalam penilaian 331 dari 1.200 BPR se nasional, sebagai BPR berkinerja sangat bagus dari majalan Info Bank.
Baca Juga : Bupati : BPR Mudahkan UMKM
“Semenjak ada perubahan manajeman BPR oleh Bupati, alhamdulillah BPR Kutim terus meningkat kinerjanya. Tahun pertama rengking 3, tahun kedua rengking 3 dan tahun ini rengking 1,” ucapnya.
Sebagai lembaga keuangan dengan saham kepemilikan mayoritas milik pemerintah daerah, BPR Kutim terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan sumbangsih bagi keuangan daerah. Terlebih dengan besarnya perhatian pemerintah terhadap BPR melalui penyertaan modal yang diberikan.
“Setiap tahun sejak 2021 sampai 2023, kami sudah bisa memberikan sumbangsih ke Pemkab Kutim dalam hal penerimaan PAD. Dimana setiap tahunnya rata-rata 1 miliar,” imbuhnya.
Sesuai amanah yang diberikan oleh pemerintah, dengan adanya penyertaan modal hingga Rp35 milliar. BPR Kutim diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Kutai Timur khususnya bagi pelaku UMKM.
Baca Juga : Penyertaan modal Pemkab ke BPR Kutim Diharapkan Tambah PAD.
“Sebagaimana yang disarankan Bupati, BPR memberikan kemudahan kepada masyarakat, baik yang mau menabung maupun yang mengambil kredit. Jangan diberikan persyaratan yang sulit, juga dengan bunga yang rendah,” tegas Saptoro.
Untuk tahun 2024 ini pihaknya mengusulkan pembangunan gedung, lantaran kantor yang ada dirasa sudah kurang representatif sebagai bank. Serta agenda terdekat yakni bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2023.