99 Kepala Keluarga Dapat Subsidi Pemasangan Watermeter PDAM
3 Desa Di Rantau Pulung Terima Program Hibah Air Minum Perkotaan 2020

Upnews.id, Sangatta – Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur menjadi salah satu daerah yang mendapatkan program Pemerintah Pusat berupa hibah air minum perkotaan tahun 2020. Dari 9 desa di Rantau Pulung, 3 diantaranya terpilih mendapatkan program ini, dengan total 99 kepala keluarga yang tergolong berpenghasilan rendah.
Menurut keterangan Suparjan,ST selaku Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB KT), program ini digelontorkan serentak bagi seluruh Kabupaten/Kota diseluruh Indonesia. Syarat dan ketentuan daerah penerima manfaat harus mengikuti panduan dari tiga Kementerian, yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas dan Kementerian PUPR.
“Untuk di Rantau Pulung tersebar di Desa Masalap Raya 42 KK, Desa Mukti Jaya 47 KK dan Desa Rantau Makmur sebanyak 10 KK, totalnya 99 kk,” ungkapnya saat menjelaskan peta sebaran penerima program hibah kepada Plt. Bupati dan rombongan, di Jalan Banggeris, Desa Mukti Jaya, SP 3, Rantau Pulung, Senin (21/9/2020).
Untuk tahun depan, Kecamatan Rantau Pulung akan kembali diikutkan dalam program hibah selanjutnya. Bukan hanya itu saja, PDAM TTB bersama Pemerintah bakal terus meningkatkan cakupan pelayanan hingga penambahan Instalasi Pengolahan Air (IPA).
“Rencana pertama dengan membangun IPA berkapasitas 20 Liter/ detik, kemudian pengembangan jaringan perpipaan hingga mengikuti program hibah air minum perkotaan tahun 2021 dengan target sasaran sebanyak 30 KK,” jelas Suparjan.
Menandai rampungnya seluruh pemasangan watermeter hibah di Kecamatan Rantau Pulung. Plt. Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang, ST. MM secara simbolis membuka tirai plang hibah dan uji petik kran air, di kediaman Kasiadi Satoso, warga Desa Mukti Jaya, RT 05.
Plt. Bupati Kutai Timur H. Kasmidi Bulang, ST. MM mengatakan pemerintah terus memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, seperti listrik, kesehatan, air bersih dan infrastruktur lainnya. Dan kali ini salah satunya baru saja rampung, berupa program hibah air minum perkotaan yang sumber dari dana APBN 2020. Dengan sostem pemberian subsidi pada biaya pemasangan.
“Subsidinya adalah setengah biaya pemasangan airnya ditanggung pemerintah, setengahnya lagi ditanggung yang bersangkutan. Kriteria masyarakat yang mendapatkan hibah ini sudah ditentukan oleh pemerintah pusat. Kita melalui PDAM hanya mendata,” tuturnya Kasmidi.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui PDAM Tirta Tuah Benua pada tahun 2020 mendapatkan Program hibah air menum perkotaan sebanyak 1.972 rumah yang tersebar di 11 Kecamatan. Program ini dilaksanakan setelah melewati berbagai tahap kelengkapan berkas, dan pada awal Juli proses pemasangan sambungan langganan atau water meter dimulai.
Pengerjaan berdasarkan surat perintah kerja yang dikeluarkan Kementerian PUPR Direktorat Jendral Cipta Karya 9 Juli 2020 lalu. Nomor : UM.01.03-HAM/VII/112 tentang Pelaksanaan Pemasangan Sambungan Rumah Program Hibah Air Minum Perkotaan Tahun 2020. Ditujukan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kutai Timur selaku Ketua Project Implementation Unit (PIU) dan Direktur Utama PDAM Kabupaten Kutai Timur. (nz)